Sejujurnya
saya pribadi menggemari musik jazz karena elegan, enak didengar dan tidak
membuat ngantuk sehingga saya bisa menikmatinya. Musik Jazz tidak seperti musik
punk ataupun rock yang penuh dengan distorsi. Iramanya yang mengalun santai
membuat para pendengarnya untuk tenang. Tidak seperti musik pop yang identik
dengan irama – irama syahdu membuat mengantuk galau mendayu-dayu. Menurut David
Herman, seperti itulah strategi marketing yang baik, yakni seperti musik jazz
yang baik pula. Sikap tenang seperti musik jazz sangat penting untuk dimiliki
oleh para pelaku bisnis, namun juga tidak terlalu santai karena terbawa suasana
layaknya musik pop, itu malah membuat Anda ketinggalan peluang. Bila Anda
telalu tergesa – gesa, seperti musik rock, itu malah membuatnya gagal karena
berarti Anda tidak memiliki strategi. Berikut adalah yang perlu Anda lakukan
dalam berbisnis sehubungan dengan musik jazz.
Tak
hanya itu, pendekatan inovatif untuk pemasaran juga harus dinamis. Dalam musik
jazz kala itu misalnya, penggunaan improvisasi yang berbeda pada masing –
masing personil band sering dipengaruhi oleh permintaan penonton. Meski tak
secara langsung, setidaknya mereka mengetahui apa yang penonton inginkan. Artinya
disini kita mampu menginterpretasikan apa yang penonton butuhkan. Dalam hal
nyata kita mampu menterjemahkan kebutuhan dan keinginan customer. –PS-
Sumber:
RHStrategic.com
http://www.marketing.co.id/marketing-itu-ibarat-musik-jazz/
Sms/Phone ke 0857
8048 0298 (Dyah)
PIN BB 2837 34 E 6
0 komentar:
Posting Komentar